PALEMBANG// medialawelangsumatera.com Sebuah video viral yang mengguncang publik menunjukkan diduga oknum pegawai Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan (BAAK) Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang, digrebek warga pada Minggu Malam, 25 Agustus 2024.
Video tersebut menunjukkan dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oknum tersebut terhadap seorang mahasiswa baru di sebuah kosan milik korban.
Dalam rekaman yang beredar, tampak jelas bahwa oknum BAAK UIN Raden Fatah Palembang itu memeluk dan menciumi mahasiswa baru tersebut.
Dalam pengakuan korban, oknum pelaku tersebut juga diduga memegang alat kelaminnya.
Kejadian ini menyebabkan kemarahan warga.
Selama interogasi oleh warga, pelaku berdalih tidak melakukan tindakan asusila, namun video yang menunjukkan pelaku menciumi dan memeluk korban serta pengakuan korban yang sempat memvideokan tindakan pelecehan sebagai bukti, memperkuat dugaan tersebut.
Alkhair, salah seorang warga yang ikut dalam penggrebekan, mengkonfirmasi kejadian tersebut dan mengatakan bahwa mereka saat ini berada di Mapolda Sumsel untuk melaporkan perbuatan dugaan asusila ini.
Ia menegaskan bahwa tindakan tersebut sangat memalukan dan mencoreng nama baik kampus UIN Raden Fatah Palembang, terutama karena oknum pelaku dan korban adalah sesama jenis.
Sampai berita ini dimuat, korban didampingi Cahya Putra, Ketua SEMA-U (Senat Mahasiswa) UIN Raden Fatah Palembang yang juga ikut dalam penggrebekan, bersama warga telah melaporkan kasus ini ke Mapolda Sumsel, dan penyelidikan lebih lanjut masih dilakukan untuk menangani kasus pelecehan seksual ini.
(Sumber dari media tribunepos)