Kasus Korupsi KONI Sumsel
Jadi Saksi Dugaan Korupsi KONI Sumsel, Mantan Gubernur Herman Deru Banyak Lupa dan Tidak Tahu
PALEMBANG//medialawelangsumatera.com
“Mantan Gubernur Sumsel,
Herman Deru memenuhi panggilan dari Majelis Hakim PN Tipikor Palembang, melalui zoom mitting di PN Tipikor Palembang, Senin (22,7,20224)
“Herman Deru diperiksa sebagai saksi dugaan
korupsi Dana Hibah KONI Sumsel, yang
menjerat mantan ketua KONI Sumsel Hendri
Zainuddin.
“Dalam sidang secara virtual Herman Deru
mengaku banyak lupa dan tidak tahu saat
ditanya penasehat hukum Hendri Zainuddin
“Terkait proses pencarian dana hibah KONI
sebesar Rp37 miliar.
“Saudara saksi di bulan November saksi mengeluarkan Surat Keputusan tentang penerima dana hibah tahun 2021 sebesar Rp37 miliar apakah itu benar?,” tanya I Gede Pasek Suardika kuasa hukum Hendri Zainuddin
“Saya lupa itu, tetapi KONI memang diberikan dana hibah,” jawab Herman Deru.
“Terkait adanya anggaran tambahan sebesar Rp
25 miliar yang harusnya dicairkan sebelum
pelaksanaan PON, Herman Deru menjawab
tidak ingat.
“Saksi, anggaran itu kenapa dicairkan setelah
pelaksanaan PON dibulan Oktober
berdasarkan surat keputusan Gubernur 12
November 2021 yang saudara tanda tangani?,”
tanya Gede Pasek lagi.
“Kalau soal itu saya tidak ingat, saya tidak bisa menjelaskan karena tidak tahu Pak Penasehat Hukum. Tetapi, penerima dana hibah itu bertanggung jawab mutlak, terkait besaran dana hibah itu saya tidak hafal,” ujar Deru.
“Kemudian saat ditanya majelis hakim Herman Deru kembali menjawab banyak lupa dan tidak tahu
“Kemudian saat ditanya majelis hakim Herman Deru kembali menjawab banyak lupa dan tidak tahu.
“Saudara saksi apakah sehat, moga-moga tidak lupa lagi ya. PON itu apakah perioritas,” tanya hakim.
“PON itu agenda rutin nasional ada di setiap daerah. Karena ini event tahunan jadi perioritas yang mulia,” kata Deru.
“Kalau Gubernur punya perioritas seharusnya kasih solusi dong terkait PON ini,” ujar hakim.
“Saya lupa yang mulia,” jawab Deru lagi.
“Tetapi tahu kan dana hibah Rp37 miliar baru dicairkan setelah pelaksanaan PON?,” cecar hakim.
Lagi-lagi Herman Deru mengaku lupa menjawab pertanyaan hakim. “Saya lupa secara spesifiknya,” yang mulia.
Laporan tem sumsel