
MUBA//medialawelangsumatera.com
*Diduga Alusista untuk angkutan personil prajurit di alih fungsikan menjadi angkutan minyak ilegal drilling sungguh luar biasa.

*Mobil dinas APH terpantau oleh awak media saat lagi muat minyak hitam hasil dari ilegal drilling di area PT hindoli desa tanjung dalam kecamatan keluang kabupaten Musi Banyuasin provinsi sumatera selatan.
*Menurut narasumber kami (JN)mobil dinas milik diduga dari kesatuan Brimob ikut menarik minyak atas perintah dari petinggi polri perangkat (Pati)Perwira tinggi, jendral inisial (J)yang pengurus lapangan nya bernama (HERI UANSYAH).
*Setelah kami kawal saat dia lagi muat minyak sampai dia keluar dari lokasi pengeboran mobil tersebut tidak bayar saat lewat portal baik itu portal masyarakat atau pun portal scurity) Brimob.
*Sementara untuk truk angkutan umum milik masyarakat setiap portal pasti bayar baik itu portal masyarakat atau pun portal scurity/Brimob biasa nya berkisar setiap kali jalan biaya yang dikeluarkan oleh sopir berkisar 1,5 juta.
*Tapi untuk mobil dinas ini tidak ada yang berani untuk meminta uang pungli jadi semangkin yakin kami kalau memang ada orang besar di belakang pengurus mobil ini.
*Jadi kami masyarakat khususnya masyarakat Keluang dan pada umumnya masyarakat sumatera selatan meminta kepada.
*(Bapak panglima TNI Bapak Jenderal TNI Agus Subiyanto ,S.E., M.Si.,)dan.
(Bapak Kapolri jenderal polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si.,) untuk segera mengambil tindakan tegas terhadap oknum yang diduga menyalahgunakan tugas nya.
*Kalau perlu turun kan Tim investigasi dan tindak semua oknum yang diduga terlibat langsung dalam bisnis ilegal ini baik itu angkutan serta masakan/ilegal refenery dan pengeboran/ilegal drilling.
*Karna untuk angkutan khusus mobil tronton dan puso yang plat BH.BA.BE yang kapasitas nya 18 ton sampai dengan 25 ton ke atas diduga milik Seorang ibu bayangkari Bernama (RISMA) istri seorang polisi berpangkat,AKBP (PAMENG)perwira menengah jajaran polri itu atas keterangan sopir truk angkutan milik buk Risma.
*Atas dasar temuan itu kami dari Forum media Sumsel mendesak Bapak Kapolda Sumsel Irjen polisi Andi Ria R Djajadi untuk segera menertibkan oknum yang diduga terlibat langsung dalam bisnis ilegal ini.
Laporan tim sumsel