Tanjung Batu // medialawelangsumatera.com 16 Juli 2024 – Menghadapi musim panas dengan minimnya curah hujan yang menyebabkan kekeringan di beberapa wilayah Kabupaten Ogan Ilir, khususnya di Kecamatan Tanjung Batu, Polsek Tanjung Batu melaksanakan Patroli Terpadu Guna Pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) pada hari Selasa, 16 Juli 2024.
Patroli ini dilakukan sebagai upaya mencegah masyarakat agar tidak membuka lahan pertanian atau perkebunan dengan cara membakar. Patroli dimulai pukul 10.00 WIB dengan kondisi cuaca cerah dan suhu 30°C. Bripka Jahmi Tapadipa dan Bripka Budi Prastio memimpin pelaksanaan patroli yang meliputi Kecamatan Payaraman dan Kecamatan Lubuk Kabupaten ogan Ilir.
Hasil patroli menunjukkan tidak adanya hotspot atau titik panas yang terdeteksi di wilayah tersebut. Pemantauan di area rawan karhutla dengan koordinat -3.300170, 104.614813 menunjukkan vegetasi hutan, semak, dan perkebunan dengan kondisi kadar air bahan bakar yang sedang. Tanah di wilayah ini adalah jenis mineral dengan konsentrasi penduduk yang sering beraktivitas berkebun. Lahan ini berstatus Area Penggunaan Lain (APL) dengan potensi kebakaran yang sedang dan sumber air berasal dari aliran Sungai Ogan.
Dalam patroli tersebut, tidak ditemukan kejadian karhutla di wilayah hukum Polsek Tanjung Batu dan sekitarnya. Masyarakat setempat juga menyatakan kesiapan mereka untuk berperan aktif dalam penanggulangan dan pengendalian bahaya karhutla. Polsek Tanjung Batu juga memberikan himbauan serta menyebarkan maklumat dari Kapolda Sumsel tentang larangan membuka lahan dengan cara membakar.
Dengan adanya patroli terpadu ini, diharapkan masyarakat semakin sadar akan bahaya karhutla dan lebih proaktif dalam menjaga lingkungan agar terhindar dari bencana kebakaran hutan dan lahan.
Tim sumsel