Capres Sepakat Pers Punya Peran Penting Menjaga Demokrasi
Jakarta — medialawelangsumatera.com. Calon presiden (capres) nomor urut 01, Anies Baswedan dan capres nomor urut 03, Ganjar Pranowo, sepakat untuk berkomitmen menjunjung tinggi kemerdekaan pers.
Seperti dikutip dari siaran resmi Dewan Pers, keduanya sama-sama menyebutkan bahwa pers memiliki peran sangat penting untuk menjaga demokrasi demikian disampaikan Anies dan Ganjar dalam Deklarasi Kemerdekaan Pers Capres/Cawapres, di gedung Dewan Pers, Jakarta, Sementara itu capres nomor urut 02, Prabowo Subianto, diwakili oleh Ketua Tim Kampanye Nasional Prabowo Gibran, Rosan Roeslani.
Capres nomor urut 01, Anies Baswedan, menilai pemerintah harus memberikan dukungan secara sistematik terhadap pers untuk memastikan pers bekerja dengan baik.
“Kompetensi kecepatan dalam publikasi berita melahirkan tantangan baru bagi pers. Publik akan merespon dengan memberikan entertain atau disinsentif reward. Maka bagaimana seharusnya pers menjaga objektivitas? Kita berkomitmen untuk memajukan dan menjaga kemerdekaan pers secara sistematik agar dapat mencerdaskan bangsa serta menjaga demokrasi,” jelas Anies.
Ia juga memandang kebebasan pers dan berbicara, adalah bagian dari perintah konstitusi. Adapun bentuk komitmennya, dengan menjanjikan dan memberikan ruang kritik yang menguntungkan bagi masyarakat dalam memperdebatkan sebuah kebijakan.
Komitmen tersebut, menurut mantan Gubernur DKI Jakarta Periode 2017-2022 tersebut, sudah mulai diimplementasikan lewat program Desak Anies saat berkampanye. “Ini sudah kami terapkan,” kata dia.
Di kesempatan yang sama, melalui sambungan telekonferensi, capres nomor urut 03 Ganjar Pranowo menyebutkan pentingnya suara media dalam mengawal proses Pemilu. Ia juga menilai bahwa konten pada media berperan besar untuk mengedukasi.
Mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode itu berkomitmen untuk menjaga kemerdekaan pers dengan membuka ruang perdebatan.
“Kita harus terbiasa menerima serta memberikan kritik, sehingga mampu membuka hati, pikiran, hingga perdebatan. Perdebatan ini yang nantinya akan mengedukasi masyarakat, tegas dia
Ganjar menambahkan, Pemerintah harus membantu dengan mendorong dan beri pelatihan pada pers, walaupun hal tersebut akan melahirkan kritikan terhadap pemerintah. “Tetapi, langkah ini adalah strategi untuk mengedukasi dan berkomitmen terhadap kemerdekaan pers,” jelasnya
Sedangkan Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto, melalui Ketua TKN, Rosan Roeslani, mengatakan dirinya menjunjung tinggi kebebasan dan kemerdekaan pers. Sebab, kebebasan pers merupakan salah satu pilar demokrasi
“Indonesia sebagai negara demokrasi terbesar ketiga di dunia tentu harus menjunjung kebebasan pers. Kami mendukung penuh dan berkomitmen untuk selalu, mengembangan, merawat, dan menyempurnakan kebebasan pers,” tutur Prabowo seperti yang dituturkan Roeslan.
Karenanya, sebagai bentuk dukungan atas komitmen kebebasan pers,
Semenjak reformasi 1998 bergulir. Dewan Pers turut menggelar Deklarasi Kemerdekaan Pers Capres dan Cawapres Ketiga paslon menandatangani deklarasi kemerdekaan pers yang berisikan tiga poin
Pertama menjamin independensi dan kemerdekaan pers dari campur tangan pihak mana pun.Kedua menolak segala bentuk intimidasi kekerasan, dan kriminalisasi terhadap pers Terakhir, mendukung pers yang profesional agar mampu menghasilkan karya jurnalistik yang berkualitas.
(Red)