
Direktur RSUD KiSA Depok dr Sobari, Siap Jalankan Pesan Sertijab Walikota M Idris
Serah terima jabatan (Sertijab) Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Khidmat Sehat Afiat (KiSA) Kota Depok dari dr Devi Maryori, MKM kepada dr Sobari, MARS. M.H., telah dilaksanakan beberapa hari yang lalu.
Sertijab tersebut dipimpin langsung oleh Wali Kota Depok, Mohammad Idris di Aula Serbaguna Lantai 4 Gedung C, Kamis (18/01/24).
Wali Kota Depok, Mohammad Idris menegaskan, sebagai direktur RSUD tentu memiliki kewajiban memberikan kesejahteraan untuk masyarakat yang merupakan amanat hidup.
Selain itu juga, direktur RSUD memiliki kewajiban sebagai pelayan masyarakat, dan tentu hal tersebut dinilai tak mudah karena banyak melalui berbagai cobaan dalam menjalankan kewajiban sebagai manusia dan abdi negara.
“Dokter Devi dilantik 2 Januari 2020, Maret dinyatakan Depok tempat Covid-19 pertama kali di Indonesia, begitulah hidup atau RSUD melayani masyarakat dengan dinamikanya,” kata Kiai Idris, di sela-sela Sertijab Direktur RSUD KiSA Kota Depok yang baru.
Untuk itu, dirinya menyampaikan ribuan terima kasih kepada Direktur RSUD KiSA Kota Depok yang lama atas semua karya dan jasa yang sudah diberikan untuk pelayanan kesehatan di Kota Depok.
“Saya ucapkan ribuan terima kasih kepada dr Devi (Direktur RSUD KiSA Depok yang lama), atas semua karya dan jasa luar biasa dirasakan, khususnya selama pandemi Covid-19 bisa dilewati dengan tulus ikhlas, seluruh tenaga medis non media di RSUD ini,” jelasnya.
“Sampai dalam semangat untuk kesehatan ini, kita dimotivasi oleh Tuhan, bahwa siapapun yang dapat menghidupkan satu jiwa itu seperti menghidupkan seluruh umat manusia,” tuturnya.
Dengan begitu, lanjut Kiai Idris, kerja-kerja mulia ini diharapkan tetap profesional, tentunya juga semangat, menciptakan suasana kerja yang nyaman.
“Tidak hanya berdasarkan kompetensi, tetapi juga bagaimana menciptakan komunikasi yang baik, seluruh civitas di RSUD KiSA ini,” ucapnya.
Kiai Idris berharap, karya-karya yang ditinggalkan oleh Direktur RSUD KiSA Depok dapat dilanjutkan, tentunya kekurangan yang ada bisa terselesaikan, baik fisik maupun non fisik.
“Terkait konteks Depok berdasarkan profil kesehatan Depok, ketersediaan fasilitas kesehatan ada 27 RS terdiri 23 swasta, 2 vertikal, dan 2 RSUD, lalu ada 38 puskesmas dan 210 klinik.
“Ketersediaan fasilitas kesehatan atau faskes sebagai upaya penyediaan akses layanan kesehatan bagi masyarakat sebagai perwujudan amanah misi Pemerintah Kota (Pemkot) Depok,” tandasnya. (Red)