Ogan Ilir – angin kencang patahkan pohon kelapa dan menimpa rumah warga yang ada Di Desa Mayapati, Kecamatan Pemulutan Selatan, Kabupaten ogan ilir Sabtu, 16 Desember 2023
Bermula dari kencangnya hembusan angin yang menerpa pohon kelapa dipermukiman warga, akibatkan pohan kelapa patah dan tepat menimpa rumah warga yang ada Di Desa mayapati, Kejadian tersebut sekira Jam 16:20 wib Pada Sabtu Tanggal, 16, Des 2023.
“Daut, Salah satu korban rumah roboh tertimpa pohon ini mengatakan saat kejadian dirinya dan anak anak serta istrinya tidak menyangka atas insiden ini, Tiba tiba ada suara merasak lalu dirinya (daut) Dan kluarga pindah posisi kearah dapu, Tak disangka bagian depan rumah ludes dan ambruk ketanah akibat pohon tumbang tersebut,
“Awalnya saya dan istri juga anak pada saat angin kencang kami berada didepan, lalu ada suara berdesrak saya ajak istri dan anak saya pindah kedapur, benar saja tanpa aba aba rumah kami tumbang ketanah”, Ujar korban
Kejadian ini sempat dilaporkan ke pemerintah setempat dan beserta perangkat desa, Kepala desa mayapati dengan sigap cepat langsung meninjau lokasi musibah dan mengabarkan ke dinas dinas terkait yang berwenang atas kejadian ini
“Ini musibah alam dan sudah kami sampaikan ke pihak terkait seperti Baznas Perkim Dan juga BPBD Kabupaten ogan ilir, atas kejadian ini tidak ada korban jiwa namun kerugian yang kami tapsir mencapai lebih dari 10 juta, dikarenakan rumah ini hancurnya cukup parah dan memang butuh bantuan dari pemerintah”, Ujar kepala desa.
Musibah yang menimpa korban ini sempat juga di abadikan oleh beberapa media dan sempat juga disampaikan oleh para awak media ke Baznas dan lainya, Namun kejadian Sabtu sore itu sampai hari ini belum ada kunjungan dari pihak baznas dan lainya,
Camat pemulutan selatan juga sempat diberitahu atas musibah ini melalui Chat WhatsApp dan jawaban dari pak camat “Sudah diteruskan ke dinas terkait”,
Antusias warga sekitar menolong korban menyelamtkan kluarga korban dari rumah roboh tersebut terutama anak kecil yang belum genap satu tahun di utamakan,
Sampai saat ini minggu 17 Desember belum ada terlihat dari pihak dinas terkait yang berwenang di ogan ilir
Harapan kluarga yang tertimpa musibah ini memang berharap banyak jika ada bantuan dari pemerintah dikarenakan rumah yang dimiliki tidak bisa di tempati dan sekarang korban menumpang dirumah orang tuanya yang tak jauh dari lokasi kejadian.
Laporan Tim Law Elang Sumatra