Ogan Ilir | medialawelangsumatera.com – SMK Negeri 1 Indralaya Selatan yang berada di Jl. Raya Tanah Tinggi Kab. Ogan Ilir, Sumatera Selatan tahun 2022 Kepala Sekolahnya yaitu Eddy Dharmansyah, adapun jumlah Siswa/I nya yaitu 1214, lalu jumlah dana BOSP tahap 1 diterima oleh SMKN 1 Indralaya Selatan Rp 582.720.000,- berdasarkan laporan pihak sekolah ke Kementrian terkait serta ke Disdik Provinsi Sumsel dana BOSP tersebut digunakan sebahagaian unutuk : administrasi kegiatan sekolah Rp 370.441.589,- pemeliharaan sarana dan prasarana Sekolah Rp 104.195.005;
Dana BOSP tahap 2 diterima sekolah Rp. 654.342.855,- digunakan untuk pengembangan perpustakaan Rp 102.035.000,- administrasi kegiatan sekolah Rp 173.817.500, – pemeliharaan sarana dan prasarana Sekolah Rp 189.354.200;
Untuk tahap 3 SMK Negeri 1 Indralaya Selatan memperoleh dana BOSP sekitar Rp. 582.720.000,- dalam laporannya ke Kementrian terkait serta ke Disdik Provinsi Sumsel sebagahagian dana tersebut digunakan untuk : administrasi kegiatan sekolah Rp 418.867.998,-
Lalu pada tahun 2023 sekolah memperoleh dana BOSP sekitar Rp 947.200.000, dari jumlah Siswa/i sekitar 1184,- dalam laporannya ke Kementrian terkait serta ke Disdik Provinsi Sumsel sebagahagian dana tersebut digunakan untuk pengembangan perpustakaan Rp 207.241.700,- administrasi kegiatan sekolah Rp 326.793.697,- pengembangan perpustakaan Rp 207.241.700,- pemeliharaan sarana dan prasarana Sekolah Rp 70.927.889,-
Pada tahap 2 tahun 2023 SMK Negeri 1 Indralaya Selatan memperoleh dana BOSP sekitar Rp 947.200.000,- dalam laporannya ke Kementrian terkait serta ke Disdik Provinsi Sumsel sebagahagian dana tersebut digunakan untuk pengembangan perpustakaan Rp. 18.856.000,- administrasi kegiatan sekolah Rp. Rp 288.485.700,- pemeliharaan sarana dan prasarana Sekolah Rp. 69.767.800,- penyediaan alat multi media pembelajaran Rp.68.000.000,-
Data dan informasi tersebut dikatakan oleh Sarmauli Simbolon,SH.,MH selaku Ketua Perwakilan LBHK-Wartawan Provinsi Sumatera Selatan, perlu diketahui dalam pengelolaan dana BOSP tahun 2022-2023 di SMK Negeri 1 Indralaya Selatan diduga sarat dengan Korupsi, sebut saja dana untuk administrasi kegiatan sekolah menyerap anggaran dana BOSP sekitar Rp. 1,5 M, menurut Kami hal itu tidak wajar, dipihak lain papan informasi terkait penggunaan dana BOSP tidak ada terlihat disekolah tersebut;
Lalu item kegiatan pemeliharaan sarana dan prasarana Sekolah Rp. 437 Jt lebih digunakan untuk itu, pertanyaan nya bagian – bagian mana saja Sarpras sekolah yang dipelihara, sebab dana tersebut tidaklah kecil, menurut sumber katanya pihak sekolah dalam membelanjakan kebutuhan kegiatan tersebut bekerjasama dengan penjual barang atau alat yang terdaftar di SIPLah terkait dengan jumlah barang yang dibayarkan berbeda dengan jumlah barang yang ada dalam faktur pembelian maupun BON pembelian, barang ada 20 tetapi dituliskan pada BON dan atau Faktur menjadi 40, ini kan disebut melawan hukum, untuk itu lembaga Kami saat ini masih mengumpulkan alat bukti terkait dugaan korupsi disekolah tersebut, bila waktunya nanti Kami akan laporkan dugaan korupsi tersebut ke Polda Sumsel maupun ke Kejati Sumsel tegas Sarmauli, Selasa (12/12/2023) dikantornya.
Kepala Perwakilan Provinsi Sumatera Selatan berikut Wartawan media ini beberapa kali mendatangani sekolah tersebut untuk konfirmasi ke Kepsek, namun tidak pernah ada ditempat, dikatakan salah satu Guru bahwa Kepsek lagi keluar.(Bayu Hermansyah/Tim)