Diduga kades muara padang dalam membagikan tanah dusun baru tidak tepat sasaran dan ada kesan tebang pilih
BANYUASIN// medialawelangsumatera.com
“Kepala desa muara padang saat pembagian tanah kaplingan diduga ada kesan tebang pilih dan tidak adil menurut keterangan masyarakat
“Dan dipungut biaya sebesar 2,2 jt perkapling dengan rincian sebagai berikut penerbitan (SPH)1,5 jt dan pembuatan Sertipikat 700,ribuh rupiah padahal sertifikat gratis melalaui program (PTSL)
“Padahal tanah itu memang di peruntukan untuk warga yang kurang mampu dan tidak memiliki tanah untuk pekarangan rumah
“Dan menurut keterangan warga tanah itu cara pembagian nya tidak adil ada satu kk yang dekat dengan pak kades dia dapat lebih dari 1 kapling bisa mendapat 4 kapling karna dia orang dekat pak kades
“Sedangkan saya sendiri punya anak sembilan orang tapi tidak dapat 1 kapling pun karna saya tidak terlalu akrab dengan pak kades ujar Seorang warga yang nama nya tidak mau di sebut kan
“Jadi menurut warga desa muara padang cara pak kades menjalan kan roda pemerintahan tidak adil diduga ada praktek (KKN)korupsi kolusi dan nepotisme
“Karna Semua perangkat desa nya rata rata bukan orang lain masih ada ikatan kelurga dengan pak kades jadi cara pemerintahan nya jauh dari kata adil dan tidak sesuai dengan sila kelima dalam pancasila dan undang2 dasar tahun 1945
Yang bunyi nya keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia
“Dan selama pak kades menjabat lebih dari delapan tahun nyaris tidak ada bangunan yang nampak terlihat di desa muara padang jalan desa tidak terawat malah lebih bagus di bilang jalan ke sawah karna lobang disana sini tidak sesuai dengan harapan masyarakat lalu kemana dana desa selama ini ujar Seorang warga
“Lalu ada berapa jembatan setelah kami lihat itu bukan karya pak kades thamrin karna tertulis di batu prasasti bukan masa pemerintahan kades thamrin melain kan masa pemerintahan mantan kades iwan…..???
“Jadi yang jadi pertanyaan kami apa pihak pemerintah kabupaten tidak perna melihat dan memeriksa laporan dan bangunan pisik desa muara padang ..??
“Jadi kami mintak tolong pihak pihak yang terkait Pangil dan periksa oknum kades ini karna diduga DD dan ADD banyak di salah gunakan alias banyak bangunan fiktif ujar Seorang warga singkat…..
Laporan team sumsel