Muara Enim // medialawelangsumatera.com
Sebagai langkah untuk mengendalikan inflasi daerah, Pemkab Muara Enim menggelar Operasi Pasar Murah (OPM) yang berkoordinasikan dengan Dinas Perdagangan dan ESDM, di Desa Kemang, Kecamatan Lembak, pada Jum’at (21/06). Acara ini di buka oleh Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik, H Irawan Subsidi, S.Pd, S.Men, didampingi Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Syarpuddin, S.sos, M.Si.
Dalam sambutannya, Staf Ahli menyampaikan kondisi harga bahan pokok yang sangat tidak terkendali sejak akhir 2023 hingga awal 2024. Harga bahan pokok yang melonjak menyebabkan masyarakat kesulitan untuk menstabilkan harga bahan pokok, Pemkab Muara Enim melalui Operasi Pasar Murah ini, upaya Pemerintah membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau. Pemerintah memberikan subsidi sebesar Rp 3000 s/d 20.000 hal ini menunjukkan komitmen untuk meringankan beban masyarakat.
Adapun Komoditas yang disubsidi dalam OPM kali ini yakni Beras Medium Rp. 58.000/5kg, gula pasir Rp. 13.000/kg, minyak goreng Rp. 11.000/kg, mentega Rp. 5000/pcs, sirup Rp. 10.000/botol, susu kental Rp. 8000/kaleng, tepung terigu Rp. 8.000/kg, tepung tapioka/kg, cabai Rp. 10.000/1/4, telur 23.000/kg, ikan lele Rp. 15.000/kg, ikan nila Rp 25.000/Kg.
Setelah melakukan OPM ini inflasi Muara Enim telah menurun sebelumnya 10 dari 150 Kabupaten yang disurvei sekarang sudah termasuk 63, harapnya Pemkab Muara Enim bekerjasama dengan sejumlah pihak terkait akan terus menggelar OPM dan GPM secara berkesinambungan guna memastikan kenaikan harga barang tersebut dapat terkendali dan utamanya meningkatkan daya beli masyarakat sehingga dapat memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari.