Musi Banyuasin // medialawelangsumatera.com
“Diduga tebang pilih APH di muba menimbulkan keresahan dia masyarakat,,
Menurut keterangan seorang warga yang juga pekerja ilegal driling dan ilegal refinery di kabupaten musi banyuasin yang nama nya tidak mau di sebutkan
Saat di wawancarai awak media kami sangat resah pak, karna penertiban ini seperti nya tidak adil buat kami pak… karna kami hanya masyrakat kecil yang selalu di tindak sementara yang bos bos besar seakan tidak berpengaruh dengan penertiban ini,
Kami mintak tolong pak kami disini sebagai putra daerah muba, hanya mau mencari makan sekedar untuk menghidupi keluarga bukan mau cari kekayaan seperti mereka pak,,
Tapi kami selalu di resahkan,dengan razia dan penertiban sementara bos bos besar aman aman saja karna mereka diduga mengatas nama kan PT PETRO MUBA sedangkan di lapangan diduga banyak mapia minyak yang ikut bermain di sana,
Kami mohon bapak mentri ESDM/SKK MIGAS,Bapak IGNASIUS JONAN, sebagai mantri energi dan sumber daya mineral (ESDM) dan bapak PRISIDEN,RI Ir,JOKOWI DODO dan Bapak PRABOWO SUBIANTO Sebagai presiden terpilih juga bapak kapolri LISTYO SIGIT PRABOWO bantu kami pak tolong kami rakyat kecil di kasih pengecualian kami hanya mencari sesuap nasi bukan kami mau mencari kekayaan,,
Tapi kalau tidak bisa melegal kan usaha kami setidak tidak nya kami mintak keadilan jangan ada kesan tebang pilih pak
Kalau daerah kami di tutup kami mintak seluruh ilegal driling dan ilegal refinery di sumatera selatan khusus nya di kabupaten musi banyuasin di tutup secara permanen mulai dari angkutan/masakan dan/pengeboran jangan ada yang tersisa ini suara rakyat kecil,kami mintak keadilan sesuai dengan sila kelima dalam pancasila dan undang2 dasar tahun 1945
yang bunyi nya KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA
Karna kami masyrakat tau ini memang salah pekerjaan ilegal tapi kami juga paham aturan
Bumi tanah air udara gas bumi minyak dan semua kekayaan di bumi nusantara ini adalah untuk kemakmuran dan kesejahteraan seluruh rakyat indonesia ,pungkas nya,,,
Laporan team sumsel