OGAN ILIR – LAW ELANG SUMATERA, TERKAIT PEMBANGUNAN YANG ADA DI SD NEGERI 18 PEMULUTAN YANG DIDUGA PENGERJAANYA ASAL JADI SAJA PIHAK DINAS PENDIDIKAN “SAYADI, S, Sos. M. Si” PLIN PLAN SAAT INGIN DITEMUI DIKANTORNYA
Pada awalnya sudah dijelaskan dalam pemberitaan
DENGAN JUDUL
RUANG PERPUS SD NEGERI 18 DIDUGA DIKERJAKAN ASALA JADI
Namun setelah dikompirmasi melalui salah satu petugas yang ada di dinas pendidikan pihak media dialihkan bahkan diarahkan ke petugas yang lain
Selang waktu dalam penelusuran media terkait sd negeri 18 pemulutan tersebut guna keseimbangan dalam penulisan berita, pihak media beeusaha menghubungi kepala dinas pendidikan “Sayadi, S, Sos. M. Si” Melalui pesan singkat dari aplikasi Whatsapp,
Sebelumnya pihak media mengirimkan link berita yang beredar kepada kepla dinas pendidikan ogan ilir dan lanjut mengirim pesan WhatsApp
“Minta tanggapannya pak tentang berita yang dikirim”, Ujar media melalui pesan WhatsApp
” Kekantor bae kalu nak mintak tanggapan kalu dak tatapan muko jadi dak tau siapo yang klarifikasi “, Jawab Sayadi
” Siap sekarang biso pak kami menghadap”,
“Kami acara di Harper”, Jawab sayadi
” Kapan bisa menghadap pak”,
“Besok”, jawab sayadi
” Siap pak”,
Lanjut pada Rabu, 22 Mei 2024 pihak media langsung mendatangi kantor dinas pendidikan yang ada di kabupaten Ogan ilir guna mendapat keterangan serta menemui janji dari pihak dinas pendidikan “Sayadi
Sampai di ruang depan media langsung menghadap ke bagian tamu dan berkata, ” Pak kami mau menghadap pak sayadi”, Ucap media
“Dari mana pak”,
” Kami dari media dan sudah ada janji sama pak kadin, semabri menunjukan bukti chat WhatsApp kepada petugas tamu atau staf tks yang diketahui bernama Rusmiadi selaku staf tks, Rusmiadi langsung masuk kedalam dan pihak media menunggu di ruang tunggu yang ada didepan, Pihak dinas masih rapat
USAI RAPATP
Pihak media kembali mengirim pesan singkat,
Asalamualaikum, wr wb pak kami sudah didepan ingin menemui bapak”,
“Masuk bae”, jawab sayadi
Setelah pihak media mau masuk namun pintu tertutup pada jam 12,15 Dan bertemu salah satu yang diduga seorang staf dari dinas tersebut dan mengatakan bahwa Sayadi sedang berada diluar
” Bapak diluar yo”, tanya media
“Kali ngomong diluar gek kamu dk pecayo sementato kamu didepan kantor”, jawab sayadi
Merasa sangat tidak etis lalu pihak media berpamitan melalui pesan singkat whatsapp
” Dak apo pak terimokasih pak, kami datang memenuhi janji bapak kemarin kami depan kantor bapak suruh masuk tapi bapak ada di luar, Kami lanjut jalan pak terimakasih”,
Entah ada apa dengan pembangunan yang ada di sd negeri 18 pemulutan sehingga pihak media kesulitan untuk mendapatkan informasi dari dinas terkait sedangkan pihak media bukan seorang pengemis pihak media datang dengan cara yang baik namun plin plan dari pihak yang ingin di kompirmasi sangat kurang baik dalam menanggapi dan menerima tamu, Seolah ada yang ditutupi atas pembangunan ruang perpustakaan di sd negeri 18 pemulutan, terdapat daun pintu masuk berbahan triplek serta plapon tidak ada cat belum lagi tangga yang tidak ada keramiknya,
Pembangunan yang dibangun pada 2023 lalu kini terdapat pula atap seng pada rehab ruang kelas sd 18 bahwa seolah atap seng yang digunakan bukan atap yang berkualitas baik karena baru satu tahun warna cat atap itu sudah pudar bahkan seprti terdapat butiran pasir pada atap seng tersebut seolah atap seng yang digunakan itu mirip atap seng yang bisa meredam panas, namun setelah awak media melihat atap seng pada rehab ruang kelas sd negeri 18 tersebut seolah sesudah di cat dihamparkan butiran pasir sehingga mirip seperti seng peredam panas. (Aw)