

DIDUGA KEPALA DESA MENIPULASI SOAL DATA PEMBAGUNAN DAN DIDUGA MENGELAP KAN SAPI BANTUAN DINAS KESEJAHTERAAN MASYARAKAT
KAYU AGUNG/law elang Sumatera.com
Diduga kepala desa kijang Awal Terusan mengelap kan
Sapi bantuan dinas Kesejahteraan masyarakat
Kabupaten ogan komering Ilir Dan menipulasi data Bangunan Sereng / parit di Sekitar Lapangan bola desa Kijang awal Terusan Kecamatan sp padang Kabupaten ogan komering Ilir Senin 22 januari 2024
Kepala dasa kijang awal Terusan Kecamatan sp Padang Kabupaten ogan Komering ilir Rano karno
Saat di Kompirmasi awak Media Minggu 21 januari 2024
Menindak lanjuti laporan Masyarakat terkait diduga Ada Unsur penggelapan sapi Bantuan dari dinas Kesejahteraan masyarakat Yang Di diduga di jual oleh Oknum Kepala desa tersebut
Menurut keterangan Narasumber kami yang Nama Nya tidak mau di sebut Kan ada Bantuan sapi dari Dinas Kesejahteraan Masyarakat Berjumlah lebih Kurang sepuluh Ekor lalu Menurut narasumber Kami Ada 4 ekor di jual oleh Oknum kades yang Bersangkutan dengan alasan Yang tidak jelas dan uang Nya Diduga di gunakan untuk Kepentingan pribadi
Lalu soal bangunan kades Rano Di tahun 2022/2023
Membangun sereng/paret di Sekitaran lapangan bola Dengan Volume lebar 40cm Dalam 40cm Panjang 300 Meter dengan cara Di Borongan dan diduga Mengunakan jasa tukang Dari Luar
Dengan nilai 18.000.000(delapan Belas juta rupiah) jadi 60.000 per Meter di kali 300 meter dan Diduga tidak singkron dengan Data yang di laporkan
Dan itu suda jelas menyalahi Aturan yang telah ditetapkan Oleh pemerintah daerah Dengan Cara borongan Sesuai dengan SOP/standar Operasional Prosedur
Seharus nya pak kades Membangun mengunakan System padat karya tunai
Dengan cara
Mempekerjakan tenaga tukang/ Kuli asli masyarakat setempat Sesuai dengan awal pengajuan Dan pembuatan rab siapa saja Yang bertanda tangan di rab itu Mereka lah yang berhak bekerja Mulai dari tenaga ahli/skil Sampai ke tukang buat air
Tapi kenyataannya semua nya Diduga menipulasi data mereka Yang bertanda tangan itu hanya Formalitas
Bisa jadi dugaan kami semua Tanda tangan itu di palsu kan karna Fakta di lapangan para pekerja di Borong kan
Lalu setelah kami mendapat Laporan dari narasumber kami Coba hubungi pak kades Rano Karno melalui via telepon Ternyata hp nya tidak aktif lalu Kami coba hubungi lagi via Whatsapp di angkat pak kades Saat kami kompirmasi dia hanya Menjawab Siapo kamu
Belum sempat kami Menjelaskan tujuan kami lalu dia Tutup telpon
Begitu di hubungi lagi Suda tidak Aktif lagi dan chet kami hanya Centang 1 dan photo frovil nya Hilang diduga nomor kami suda Di blokir nya
Sampai berita ini kami rilis Belum ada kompirmasi ke pihak Kades yang bersangkutan
Dan tidak ada pihak yang Bertanggung jawab
Dan apabila tidak ada respon atau pun klarifikasi
Dari pak kades Rano karno
Terpaksa kami kumpulkan data dan membuat laporan resmi ke pihak kejari atau kejati sumatera selatan atau Polda sumsel Cq unit tepikor polda sumsel
Laporan (Red)